خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ

         Ai Nuryani Elshirazy, terlahir sebagai perempuan dari rahim mulia yang aku panggil mamah. Berat badanku 52 kg pada usia 22 tahun, aku suka laki-laki tampan dan makanan gratis.         Sejauh ini, aku masih suka tinggal dibumi meskipun panas dan mulai sempit. Cita-citaku ingin masuk syurga tanpa dihisab, dan saat ini aku sedang berusaha mencari orang dalam.

     Menulis dan membaca, adalah dua hal yang bersaudara. Meskipun belum diketahui siapa orang tua mereka, tanpa membaca susah untuk menulis. Dan kalau sudah ada tulisan yaa untuk dibaca.      Aku, adalah orang yang berkeinginan untuk menulis seperti keinginan untuk terus bernafas, lucu? Ahh.. Tidak juga.     Siapapun kalian yang baca ini, mohon beri aku pencerahan agar aku bisa terus bernafas. 😂😂

Cinta memang rumit, semakin dibiarkan dia semakin sulit. Aku selalu takut akan perubahan yang tak aku sukai. Dan, aku belum mempersiapkan apapun. Jangan anggap aku kalah, karena aku adalah pemenang.

PADA SUATU HARI NANTI Karya : Supardi  Djoko Damono Pada suatu hari nanti, Jasadku tak akan ada lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ini, Kau tak akan kurelakan sendiri. Pada suatu hari nanti, Suaraku tak terdengar lagi, Tapi di antara larik-larik sajak ini. Kau akan tetap kusiasati, Pada suatu hari nanti, Impianku pun tak dikenal lagi, Namun di sela-sela huruf sajak ini, Kau tak akan letih-letihnya kucari.         Puisi pak Sapardi ini, yang memberi aku motivasi. Bahwa jika kita ingin hidup selamanya, cobalah menulis. Ia akan abadi. Semoga. Mulai dari itu aku ingin memulai seperti orang-orang sebelum aku mulai. Bermodalkan quota dan keinginan. Aku mulai menulis puisi, kadang aku juga bingung itu puisi atau curhatan anak ABG. Ahh, yang penting tulis dulu aja. Toh orang blogger tidak akan marah.      Bagiku, puisi itu istimewa. Menulisnya butuh kemauan yang kuat. Bagus dan tidaknya bukan nil...

Pagi, rindu Pagi tadi ia menjadi rindu Sorenya menjadi kesal Malamnya kembali rindu Benar, hanya orang kuat Mampu menahan ini Rindu. Jangan jawab, pasti jawabannya Tak samaa. Aku sudah tidak suka Rindu, harusnya berbalas bertemu Bukan berjemu. Bandung, 8 Januari 2018

Cinta, tidak melulu tentang memiliki Terkadang ia hanya dapat membahagiakan Yaa, dari kejauhan. Melalui doa. Tuhan, jika aku tak baik untuknya. Perbaikilah segera. Namun, jika dia tak baik untukku. Perbaikah ia untukku. Bait-bait doaku tak pernah aku hentikan Sampai, ia datang sebagai terbaik Untuk mencintaiku Seperti aku mencintainya. Bandung, 8 Januari 2018

NIM : 1145020006 Mata kuliah : Sastra Bandingan Nama : Ai Nuryani Kelas : BSA 7A TTD Sinopsis dan Komentar novel Gia The Diary of A Little Angel karya Irma Irawati.        Dari 140 halaman dalam novel Gia the diary of a little Angel terdapat banyak suntikan semangat yang masuk dengan cepat kedalam setiap peredaran darah dalam diri para pembaca, ini novel pertama dari lima atau enam novel yang pernah saya baca, yang berisikan kisah kesedihan. Ada yang berbeda dan memang sangat berbeda ketika kisah yang disajikan adalah cerita anak. Apalagi ini anak luarbiasa dari lingkungan yang taat terhadap Penciptanya. Sangat menginspirasi.         Akan sangat bermanfaat jika buku ini dihidangkan bersama teh panas kepada para pemalas dan para pengeluh terhadap kehidupan. Buku ini memberikan contoh, bahwa anak semuda De Gia mampu menjalani apa yang sering kita takutkan yaitu sakit dengan kesabaran, ketabahan da...