خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ

     Sekitar bulan februari awal, aku melamar ke indomaret, saat itu aku test di kantor pusat yang di daerah Ancol. Berangkat naek kreta terus naek grab. Sampe disana sekitar pukul ±8 udah lumayan banyak orang sih. Ada duduk dibaris ke tiga dari depan. Dan, saat itu HRD lagi ngejelasin panjang lebar tentang indomaret, dan lowongan yang sedang dibuka untuk jenjang s1. Nah, saat itu aku tertarik melamar untuk posisi Supervisor Trainee Area.  Test dilakukan selama 3 jenis soal, dan tiap beberapa soal dikasih waktu sekitar 10 menitan. Aku sbnernya baru ikut test seperti ini dan cuma modal baca dari google, pada saat aku buka soalnya. Jreeennngggg... Aku nggak ada gambaran, wkwk Cuma ikutin aja petunjuknya, misal pilih satu, benar apa salah, cocok apa nggak. Dan beberapa soal yang ngandelin kecepatan. Keren siih, aku sampe puyeng untuk ruangannya dingin jadi nggak sampe kegerahan. Dan saat itu aku duduk dideket orang yang sepertinya udah biasa test...

Iyaaa, merantau itu bukan hanya tentang mau. Tapi juga tentang mampu. Karena ternyata menjadi anak kos jauh dari orang tua, dan lingkungan yang baru adalah hal yang sangat menyedihkan. Apalagi aku hijrah dari daerah yang dingin, dan sekarang daerahnya panas.. Sampai setiap hari harus memakai kipas angin. YaaAllah, ini berat. Tapi, karena ini sudah keinginan aku. Yaa mau gak mau harus dijalanin. Berat sih, tapi aku kuat kok! 😌😌 Biasanya, banyak orang ngobrol sana sini. Sekarang hanya sendiri dikamar dan kesepian. Haduuh.... #mengeluh #mengeluhterus  Mamah aku ingin pulang🙁🙁

  Psikotes adalah hal yang asing bagiku, emang sih kalau pas kuliah suka banyak tuh yang nyuruh ngisi psikotes gitu. Apalagi dari jurusan psikologi. Haduuh rasanya suka ingin nolak, tapi kasian sama mereka kadang kan sebagai mahasiswa kita juga sama yaa suka butuh bantuan mahasiswa lain apalagi kalau itu untuk kepentingan penelitian dan tugas.    Dan, ternyata psikotes ngelamar kerja juga hampir-hampir mirip sama psikotes mahasiswa psikologi. Pusing. Pada saat itu, aku melamar dibagian store manager disalah satu apotek di Tangerang. Nah, setelah nge-apply ada panggilan untuk psikostes. Gugup banget donk. Baru pertama kali, ehh sebenernya pernah juga sih psikotes pas ngelamar jadi guru. Tapi, soalnya 250an. Dan yang saat ini. Ntah brapa ratus pokoknya ratusan deh. Aku mulai dari jam 08.00 dan beres jam 12.10, lamaaa banget.. Soalnya banyak aneh2 lagi, mulai dari benar-salah, gambar yang dipotong-potong, sampai hitungan yang aduuh aku dah lama nggak hitungan, pusin...

  Menjadi seorang sarjana dan lulus cepat, adalah impian saya. Dan ketika semua otu terwujud itu menjadi sebuah kebanggaan dan sebuah pencapaian yang luarbiasa bagi saya.  Sampai pada akhirnya, menjadi sarjana dan belum tau apa yang harus dilanjutkan setelahnya adalah mimpi paling buruk yang pernah saya alami.   Pada saat kuliah, rasanya ingin sekali cepat lulus dan bekerja. Tapi, setelah lulus rasanya dunia kerja sangat mengerikan lebih mengerikan dari sidang skripsi yang bertahap-tahap.   Hmmmm, nangis tiap malam disajadah maupun di toilet sudah menjadi hal yang biasa. Karena aku termasuk orang yang tidak mau mengumbar perasaan. Apalagi jika itu tentang kegagalan. Yaaa, menjadi pengangguran selama beberapa bulan ini bagiku adalah sebuah aib dan kegagalan.   Tiap malam, aku merenung. Apa sih yang salah dalam diri saya? Sekolah saya tidak bodoh-bodoh amet. Dapet kok rengking. Kuliah lulus kok cepet, organisasi ikut. Tapi kok sekarang saya hanya ja...

  MATERI KEAGAMAAN : A.   AKHLAK   TASHAWUF 1.       Bagaimana asal-usul istilah tashawuf dan pengertiannya secara luas? Ada banayak istilah yang dikemukakan untuk mencari asal-usul istilah tashawuf, diantaranya; suffah, shaf, shafa, shopos, shaufanah, shafwah dan shufwu (tashawafa). Setelah diselidiki, ternyata secara sharfiah yang paling tepat adalah kata terakhir, tashawwafa (memakai baju dari kulit domba). Secara luas pengertian tashawuf berbeda antara satu ahli dengan lainnya tergantung pengalaman dan rasa yang telah mereka dapatkan dari bertashawuf. Maka para ahli mencoba membagi definisi ini pada tiga kategori utama; al-bidayah: definisi tasawuf yang masih dalam tingkat permulaan, al-mujahadah; definisi yang menyatakan bahwa tashawuf adalah kegiatan dan kesungguhan dari salik dan al-madzaqah; berisi definisi yang berisi pengalaman dan rasa seorang sufi, seperti al-hallaj,IbnuAraby,dll. 2.       Bagaima...